Selasa, 18 Maret 2014

Prestasi

Nama  : Riski Ludvitasari
NPM    : 26211274
Kelas   : 3EB09

Prestasi Saya  

        Pengalaman saya selama prestasi ini saya dapatkan ketika saya duduk di bangku Sekolah Menengah Umun. Pada saat itu saya dipilih untuk menjadi perwakilan peserta lomba cerdas cermat di sebuah Universitas swasta di Depok. Selain itu pihak sekolah pun mengajak 2 perwakilan lagi untuk mengikuti lomba cerdas cermat ini. Ketika saya dididaulat untuk mewakili sekolah saya, saya merasakan tidak percaya diri karena saya merasa di dalam lomba tersebut banyak menemui orang – orang yang lebih pandai daripada saya. Saya waktu itu mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.  
   Lomba cerdas cermat ini merupakan ajang bergengsi di sebuah Universitas swasta di Depok. Tidak hanya itu saya juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar yang diberikan kepada saya dan teman – teman saya untuk membawa nama baik sekolah saya di mata sekolah lain. Peserta yang mengikuti lomba ini diberikan waktu 2 minggu untuk mempelajari semua tenang Ilmu Pengetahuan Alam. Dalam proses belajar, kami dibimbing oleh guru – guru kami untuk lebih bisa memperdalam ilmu tentang Pengetahuan Alam. Berhubung kami ada 3 anggota maka guru pembimbing kami membagikan materi terhadap masing – masing siswa. Kumpulan latihan soal – soal pun kami kerjakan dan kami bahas dengan serius.  Ketika lomba dimulai tim kami benar – benar berusaha keras untuk memberikan hasil yang terbaik untuk sekolah kami. 
       Pada saat itu semua pertanyaan yang diberikan kepada peserta lomba, tim kami awalnya bisa menjawab semua pertanyaannya dibabak pertama dan dibabak pertama tim kami memiliki nilai yang lebih tinggi daripada tim lain. Namun dibabak berikutnya tim kami nilainya mulai disusul oleh tim lain karena tim kami sudah menemui pertanyaan yang sulit dan kurang begitu paham bagi kami.  
    Tibalah dibabak akhir, dimana dibabak akhir ini sangat menentukan sekali sekolah mana saja yang akan lolos sebagai 5 besar. Saya sangat merasakan gemeteran yang luar biasa karena saya takut kalau sekolah saya nantinya tidak terpilih untuk masuk ke 5 besar. Waktu pun terus berjalan, pertanyaan satu demi satu mulai dijawab oleh peserta lomba. Dan kini hasil nilai masing – masing dari peserta lomba memiliki selisih nilai yang sangat sedikit. Ketika pertanyaan terakhir dibacakan tim kami kurang cepat untuk menekan tombol sehingga tim kami kurang beruntung masuk ke 5 besar. Saya dan teman – teman saya sangat merasa sedih dan kecewa karena kami belum berhasil untuk masuk ke 5 besar. Banyak guru yang memberikan semangat kepada kami agar tidak patah semangat dan harus berusaha lagi supaya diperlombaan berikutnya tim dari sekolah kami bisa mendapatkan juara 1. Setelah perlombaan berakhir keesokkanya kami mulai aktif belajar lagi dikelas masing – masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar