Nama : Riski Ludvitasari
NPM : 26211274
Kelas : 4EB09
Tugas : Softskill Akuntansi Internasional
Perkembangan
Akuntansi Asia
Pada
perkembangan akuntansi islam saat ini akan dibahas mengenai pelaporan
keuangan dan aktivitas audit di negara – negara maju. Negara –
negara tersebut adalah Republik Rakyat Cina (Cina), Republik Ceko, Taiwan dan Meksiko. Republik Ceko
dan Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat
menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. Namun demikian, Republik
Ceko sedang bergerak maju menuju ekonomi pasar secara utuh sedangkan Cina
sedang mengambil jalan tengah yaitu melalui ekonomi
pasar sosialis, dimana perekonomian terpusat dengan
adaptasi pasar. Taiwan dan Meksiko merupakan negara kapitalis namun secara
tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan kepemilikan
pemerintah terhadap industri – industri penting. Sistem
akuntansi keuangan masing – masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan
standar, ketentuan, dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan
Cina. Alasan memilih keempat negara ini, antara lain yaitu:
1. Cina
Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak didunia, sehingga perusahaan –
perusahaan yang datang dari seluruh dunia berkeinginan untuk melakukan bisnis
dengan Cina. Perkembangan
akuntansi merupakan
bagian yang penting dari perubahan struktural yang
terjadi diperekonomian Cina.
2. Republik Ceko
Negara ini merupakan negara bekas
anggota blok soviet. Republik ceko dipilih karena perkembangan akuntansinya
merupakan perwakilan dari apa
yang ada di negara bekas blok soviet lainnya.
3. Taiwan
Taiwan sering disebut sebagai “Macan Asia” yang merupakan satu dari
beberapa negara Asia yang mengalami pertumbuhan produk domestik bruto yang cepat beberapa tahun terakhir.
4. Meksiko
Meksiko
dipilih karena perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara tahun 1994 telah
menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika
Serikat dan negara – negara lain.
Sistem Akuntansi Keuangan Di Empat Negara, antara lain yaitu:
1. Republik Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama
beberapa kali pada abad ke 20 yang menggambarkan sejarah politiknya. Praktik
dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut
oleh negara – negara eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir perang dunia II, kemudian karena perekonomian terencana oleh pusat sedang dibangun praktik akuntansi
didasarkan pada model soviet.
Setelah tahun 1989, Cekoslowakia bergerak dengan cepat
menuju perekonomian berorientasi pasar. Pemerintah melakukan perbaikan besar
terhadap struktur hukum dan administrasi untuk mendorong perekonomian dan
menarik investasi asing. Hukum dan praktik komersial disesuaikan agar sesuai
dengan standar barat. Akuntansi beralih kembali ke arah dunia barat, dan kali ini mencerminkan prinsip –
prinsip yang ditetapkan dalam Eropa.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
Komersial yang baru disahkan oleh parlemen pada tahun 1991 dan dipengaruhi oleh hukum komersial lama yang berakar di
Austria serta dibentuk dari hukum komersial jerman. Hukum tersebut
memperkenalkan sejumlah aturan terkait dengan usaha. (Hukum Ceko didasarkan
pada sistem hukum kode sipil
eropa kontinantal). Legislasi ini mencakup ketentuan terhadap laporan keuangan
tahunan, pajak penghasilan, audit, dan rapat pemegang saham.
Undang –
undang akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi dibuat berdasarkan
Direktif keempat dan ketujuh Uni Eropa. Undang-undang
tersebut secara khusus menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan untuk
pembuatan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Undang – undang ini kemudian
diamandenmen agar Ceko semakin dekat dengan IAS / IFRS. Jadi, akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum
komersial, undang – undang akuntansi dan keputusan kementerian keuangan.
- Pelaporan Keuangan
Pelaporan
keuangan harus bersifat komparatif , terdiri dari Neraca, Laporan Laba dan Rugi
dan Catatan. Laporan keuangan ini konsisten dengan Direktif UE, catatan
mencakup penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan
untuk menganalisis laporan keuangan. Perusahaan – perusahaan di Ceko memiliki
opsi untuk menggunakan IAS / IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat
menyusun laporan keuangan konsolidasi.
- Pengukuran Akuntansi
a. Metode
akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat
penggabungan usaha
b. Goodwill
yang timbul di suatu penggabungan usaha dihapusbukukan pada tahun pertama
konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun
c. Kurs nilai
tukar pada akhir tahun digunakan ketika melakukan translasi atas laporan laba
rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri.
d. Aktiva
berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan dihapusbukukan
selama perkiraan masa manfaat ekonominya.
e. Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang
diperbolehkan.
f. Penelitian
dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek
yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang
akan datang.
g. Aktiva sewa
guna usaha umumnya tidak dikapitalisasikan
h. Pajak
penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan
andal.
i.
Laba disisihkan tiap tahunnya hingga
besarnya mencapai 20 persen dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10 persen
untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.
2. Cina
Akuntansi di
Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen yang menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur
kekayaan dan membandingkan pencapaian dikalangan bangsawan. Karakteristik
utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik Rakyat Cina
yang menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang
mencerminkan prinsip – prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Komite
Standar akuntansi Cina bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas, yaitu melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas.
Anggota CASC terdiri dari para ahli yang berasal dari kalangan akademisi, dan
kelompok – kelompok utama lainnya yang berhubungan dengan perkembangan
akuntansi di Cina. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah –
masalah seperti laporan arus kas, restrukturisai utang, pendapatan, transaksi
nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.
- Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari:
a.
Neraca
b.
Laporan laba Rugi
c.
Laporan Arus kas
d.
Catatan atas laporan keuangan
e.
Penjelasan kondisi keuangan
Laporan
tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva, perubahan direktur permodalan daan penyisihan laba.
Laporan keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina
dan dinyatakan dalam mata uang Cina, renmibi. Laporan keuangan tahunan harus
diaudit oleh seorang CPA Cina.
- Pengukuran Akuntansi
a.
Metode akuisisi (pembelian)
digunakan untuk mencatat penggabungan usaha
b.
Goodwill harus dihapusbukukan selama
tidak lebih dari 10 tahun
c.
Konsolidasi proporsional digunakan
untuk usaha patungan
d. Akun – akun anak perusahaan
dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat kekuatan
untuk mengendalikan.
e. Biaya historis merupakan dasar untuk
menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak diperkenankan
f. Aktiva berwujud didepresiasikan
selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode garis lurus
g.
Metode depresiasi dipercepat dan
unit produksi juga diperbolehkan
h. Persediaan dinilai sebesar yang
lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan
rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan
i.
Aktiva tidak berwujud yang dibeli
juga dicatat berdasarkan harga peroleghannya dan diamortisasi selama masa
manfaat
j. Aktiva tidak berwujud juga dicatat
berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun
k. Perusahaan yang memperoleh hak untuk
menggunakan tanah dan hak property industrial menyajikannya sebagai aktiva
tidak berwujud
l.
Penelitian dan pengembangan boleh
dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang telah berhasil
diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang. Pengaruh Amerika Serikat kepada Taiwan dalam hal
akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan auditing dan aspek – aspek lain
akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui di Amerika Serikat. Namun kini
telah mulai melangkah untuk menyatu dengan IAS / IFRS.
3. Taiwan
Taiwan
memiliki perekonomian yang dinamis dengan pengurangan tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan
luar negeri secara perlahan – lahan. Meskipun perusahaan Taiwan kebanyakan
perusahaan kecil, namun Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke -17 di dunia
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
akuntansi komersial yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan
akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan –
perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis
kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut
menetapkan bahwa catatan akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi
dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya. Standar akuntansi
ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan dari lembaga pengembangan dan
penelitian akuntansi untuk meningkatkan level studi akuntansi, memajukan
perkembangan standar akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan industry
dan komersial untuk memperbaiki sistem akuntansinya. FASC yang didirikan pada
tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum
mengeluarkan standar FASB menyusun draft sementara, meminta opini dari pihak –
pihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan, dan
menyusun revisi draft semetara.
·
Pelaporan Keuangan
Hukum akuntansi komersil mewajibkan laporan keuangan
berikut ini:
a.
Neraca
b.
Laporan Laba Rugi
c.
Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
d.
Laporan Arus Kas
e.
Catatan
Catatan harus mengungkapkan
informasi berikut ini :
-
Ringkasan kebijakan akuntansi yang
signifikan
-
Alasan – alasan perubahan atas
kebijakan akuntansi dan pengaruhya terhadap laporan keuangan
-
Hak kreditor terhadap aktiva
tertentu
-
Komitmen dan kewajiban kontijensi
yang berjumlah materi
-
Pembatasan dan pembagian laba
-
Peristiwa penting yang berkaitan
dengan ekuitas pemilik
-
Peristiwa setelah tanggal neraca
yang penting
-
Pos – pos lain yang memerlukan
penjelasan untuk menghindari kesan kesalahpahaman atau yang memerlukan
klarifikasi untuk membantu dalam menyajikan laporan keuangan secara wajar.
Selain hal
diatas laporan keuangan harus komparatif dan periode fiscal haruslah tahun
kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk perusahaan
milik publik / bukan public yang lebih besar. Perusahaan yang dijalankan oleh
pemerintah diaudit oleh pemerintah dan perusahaan yang sahamnya tercatat pada
bursa efek harus memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan
kuartalan yang direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
·
Pengukuran Akuntansi
a. Laporan keuangan konsolidasi
diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas lain, umumnya dengan
kepemilikan lebih dari 50 persen.
b.
Metode pembelian diwajibkan untuk
penggabungan usaha
c.
Metode penyatuan kepemilikan tidak
digunakan
d. Aktiva dialihkan berdasarkan nilai
bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.
e. Goodwill
umumnya dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun
f.
Metode ekuitas digunakan apabila
terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20% atau lebih.
g. Translasi mata uang asing konsisten
dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS No. 52.
h.
Neraca perusahaan asing yang
independen dari induk perusahaannya ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun
dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan kurs rata – rata.
i. Aktiva tetap termasuk tanah dan SDA
dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi
j.
Persediaan dinilai sebesar yang
lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan
rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan
4. Meksiko
Meksiko
merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk
terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas.
Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah mendominasi
perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika
Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar
di dunia.
Pengaruh AS
atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak pemimpin –
pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “Akuntansi Amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan
akuntansi dan sebagai
tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu trend yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat
dengan organisasi akuntansi professional di Meksiko.
- Pengaturan dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial Meksiko dan hukum
pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan ringkasan
catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh
keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut
Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing. Standar
akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing
merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.
Meskipun hukumnya didasarkan pada
hukum sipil, penetapan standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan
Inggris – Amerika atau Anglo Saxon. Proses penetapan standar dikembangkan
dengan baik. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan perusahaan besar dan
kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat keharusan
untuk menyusun laporan keuangan dan diaudit berbeda – beda menurut jenis dan
ukuran perusahaan.
- Pelaporan Keuangan
Tahun fiscal perusahaan Meksiko
harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif
harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas
pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan. Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan dan
mencakup berikut ini :
a.
Kebijakan akuntansi perusahaan
b.
Kontijensi dalam jumlah material
c.
Komitmen pembelian aktiva dalam
jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
d.
Detail utang jangka panjang dan
kewajiban dalam mata uang asing
e.
Pembatasan terhadap dividen
f.
Jaminan
g.
Program pension karyawan
h.
Transaksi dengan pihak berhubungan
istimewa
i.
Pajak penghasilan
- Pengukuran Akuntansi
a.
Laporan keuangan konsolidasi
diharuskan
b.
Laporan arus kas diharuskan
c.
Penggabungan usaha menggunakan
metode pembelian dan penyatuan
d.
Goodwill dikapitalisasikan dan
diamortisasikan maksimum 20 tahun
e. Perusahaan afiliasi yang dimiliki
sebesar 20 sampai 50 persen dihitung metode ekuitas
f.
Penilaian aktiva berdasarkan daya
beli konstan
g.
Depresiasi dihitung berdasarkan
ekonomi
h.
Penilaian persediaan dengan
menggunakan metode LIFO dapat diterima
i.
Sewa guna usaha pembiayaan
dikapitalisasi
j.
Pajak tangguhannya diakrual
,\ http://karlinaindahpurwantipart2.blogspot.com/2015/03/perkembangan-akuntansi-asia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar