Riski Ludvitasari, atau biasa dipanggil Vita. Lahir di
Jakarta pada tanggal 04 September 1993. Anak ke-3 dan terakhir dari pasangan Bpk.
Subandi dan IbuSukarni. Mempunyai 2 orang saudara, ada kakak pertama yaitu NikaSyariana
S.S, 28 thn, sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak. Dan yang kedua ada Dito Lutfiabri
S.Kep, 23 tahun, belum menikah tetapi sudah mempunyai seorang kekasih bernama NovitaRamadhan,SE.
Waktu dalam kandungannya Vita memang dihabiskan di Jakarta.
Tetapi setelah Vita lahir dari kandungan Ibu Sukarni, komplek perumahan Vita
diganti menjadi Depok bukan termasuk daerah Jakarta lagi. Vita, dari kecil sampai
sekarang terbiasa menjadi anak yang takut kepada kedua orang tuanya karna sosok
sang Bapak dan Ibu memiliki sifat yang tegas dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari,
secara keseluruhan mereka adalah orang yang baik dan tidak pilih kasih terhadap
ketiga anaknya. Vita anak yang saying kepada kedua orang tuanya, walaupun belum
begitu berbakti hingga sekarang ini. Namun suatu hari nanti dia berjanji pada dirinya
sendiri dia harus dan pasti akan membahagiakan orang tuanya.
Dimulai menuntut
ilmu di TK Cendrawasih selama setahun, Vita termasuk sosok anak yang pendiam,
cupu, malu-malu tapi untungnya bukan termasuk anak yang malu-maluin, dan baik. Semenjak
TK vita sudah memiliki 2 orang sahabat yang satu bernama Salindry Widyasari dan
yang kedua bernama Dwi Nuryaningsih. Selama TK vita sering diantar jemput oleh Ibunya
dengan menggunakan sepeda.
Dilanjut
dengan menuntut Sekolah Dasar di SD Mekarsari 3 Depok. Disini ia mulai terlihat
cerdasnya, dan termasuk anak yang aktif, karena memang Vita tipikal anak yang tidak
bisa diam dan dia tidak pernah mendapat nilai jelek walaupun pernah mendapatkan
nilai 0 sekali, tapi semua itu dikarenkan vita sedang malas belajar dan gara-gara
hal itu ibunya vita sangat kecewa terhadap vita dan langsung memarahi vita
tetapi dengan begitu vita langsung semangat lagi buat belajar. Dari kelas 1
sampai kelas 5 semester ganjil vita selalu mendapatkan peringkat 5 besar,
pernah mendapatkan peringkat 1 dan 2 itu juga vita selalu bersaing sama sahabat
dia sendiri yaitu dengan Salindry Widyasari, waktu kelas 5 semester genap orang
tua Vita sudah memutuskan untuk memindahkan Vita sekolah, dikarenakan supaya
Vita bisa mendapatkan SMP Negeri seperti kakak - kakaknya, gara-gara hal itu prestasi
vita jadi menurun drastic karena vita mesti bersosialisasi lagi terhadap lingkungan
kelas barunya.
Sekolah
di SMP Negeri 258, vita merasa sangat bahagia dan senang sekali karena vita
bisa mendapatkan sekolah yang sama seperti kakak - kakaknya. Tetapi semenjak kelas
1 vita tetep menjadi orang yang cupu dengan belahan rambut masih ditengah dan memakai
rok diatas pinggang. Maka dari itu di
kelas 2 vita berusaha untuk merubah penampilannya dengan belahan rambut dipinggir
dan memakai rok pas di pinggang bukan dipinggul karena vita tidak menginginkan untuk
menjadi anak yang “Alay”, ya alay diulang. Dan dikelas 3 SMP waktu lagi musim – musimnya pertandingan
bola dunia vita mulai dekat dengan seorang cowok yang bernama Gilar Keriti Kekaleh
karena vita sering sms’an selama pertandingan bola dimulai dan setelah selesai Ujian
Nasional SMP Gilar memberanikan diri untuk menyatakan cintanya kepada vita
walaupun gilar menyatakannya lewat sms bukan secara langsung itu semua dikarenakan
masih anak kecil dan belum berani untuk menyatakannya secara langsung. Vita dan
gilar pun menjadi pasangan kekasih tetapi hubungannya hanya bertahan sampai 1
bulan saja karena vita mau focus terhadap sekolahnya. Tetapi entah kenapa Vita
dan Gilar 1 sekolah lagi di SMA BUDHI WARMAN II bahkan mereka 1 kelas dari kelas
1 hingga kelas 2 SMA, mungkin itu hanya sebuah kebetulan saja. Di kelas 2 SMA
kekerabatan vita dengan teman-temannya sangat erat sekali hingga kita memutuskan
untuk membuat Almamater dengan tulisan “SERSAN” alias serius tapi santai,
setelah almamaternya jadi dan dipakai bareng – bareng oleh teman – temannya,
banyak orang yang melihat almamater kita dan sekolah lain pun mulai mengikuti untuk
membuat Almamater. Ada 1 guru matematika yang awalnya tidak Vita sukai karena
guru tersebut dikenal dengan kegalakannya dan guru tersebut adalah guru
Matematika. Vita selalu keringet dingin dan deg – degan karena Vita sudah takut
duluan terhadap guru tersebut. Vita sangat berharap tidak ketemu lagi dengan
guru tersebut waktu kelas 3 tetapi nasib berkata lain mau gak mau Vita diajar lagi
oleh guru tersebut. Tibalah UN dimana masa – masa tersebut adalah masa yang
paling mengerikan dan menakutkan karena belajar selama 3 tahun ditentukan dalamwaktu
5 hari saja, dan Alhmdulilah Vita lulus UN dan mendapatkan nilai yang
memuaskan. Setelah itu Vita ingin melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi
yaitu kuliah. Vita sangat menginginkan untuk masuk ke Universitas Indonesia
dengan jurusan Ahli Gizi, Vita pun mengikuti semua ujian mulai dari SNMPTN dan
SIMAK UI tetapi mungkin belum rezekinya Vita untuk menuntut ilmu disana sedih sih
sudah pasti tetapi kesedihan tidak boleh berlanjut lama-lama. Orang tua Vita mengusulkan untuk kuliah di
Universitas Gunadarma karena Vita mendapatkan beasiswa disitu dan terbilang dekat
dengan rumah Vita. Vita lalu memutuskan untuk berkuliah di Gunadarma dan mengambil
jurusan Akuntansi. Dimasa kuliahnya sangatlah benar - benar baru untuk dia.
Karna di SMA nya dulu dia terbiasa dengan pelajaran Science, dan dia sangat menyukai
matematika, maka dia pikir Akuntansi mungkin tidak begitu sulit, karena terdapat
hitungannya juga. Namun perkiraannya jauh dari bayangan, akuntansi sangatlah rumit,
dan jauh dari hitungan matematika yang disukainya. Akuntansi harus menghapal,
ketelitian, dan ketekunan dalam menganalisis transaksi dan membuat laporannya. Dengan
begitu Vita mendapatkan tantangan untuk lebih rajin lagi untuk memperdalam pelajaran
Akuntansi. Seiring belajarnya waktu, ia mulai menyukai pelajaran akuntansi walaupun
sering membuat Vita kerepotan dalam membuat laporan keuangan. Tetapi Vita
bertekad bahwa ini sudah resiko Vita mengambil jurusan
Akuntansi dan mau gak mau Vita mesti menyukainya supaya Vita bisa menjadi seorang
Akuntan yang nantinya bisa berguna buat dunia bisnis dan dunia kerjanya. Amin..
Terima Kasih Ka fauzi